Siswa Dan Talentanya

Siswa dan Talentanya oleh Rohmiah

Hari ini saya memberikan tugas kepada anak didik saya kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) untuk menuliskan hobi dan potensi mereka dan bagaimana cara mengembangkan hobi dan potensi yang mereka miliki.

Hal ini saya lakukan untuk memberikan kesempatan kepada anak didik agar menemukan sendiri bakat dan minat mereka serta bisa menemukan potensi bawaan, bakat lahiriah, mereka yang berbeda-beda.

Dari hasil kerja siswa yang saya kumpulkan maka saya menemukan beberapa hal:

1. Mereka ingin mengembangkan  hobi mereka sebagai hobi yang kemudian hari bisa menjadi penghasilan.

Contoh: 

* Ada beberapa anak yang punya kegemaran berenang, lari dan sepak bola. Mereka ingin menjadi atlet renang, sepak bola, dan lari bahkan ingin mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara piala dunia.

* Ada beberapa anak yang suka menulis, mereka ingin menjadi seorang penulis terkenal. Karena dengan menulis mereka senang dan bahagia, punya kegiatan yang selain mengasah kemampuan juga ingin menerbitkan buku.

* Ada beberapa anak yang suka menulis jurnal versi mereka. Kalau saya lihat itu adalah desain grafis. Mereka menggambar berbagai hal tentang kegiatan  mereka yang ditulis dalam jurnal harian.

2. Mereka ingin mengembangkan hobi mereka karena rasa sosial yang mereka miliki. Mereka melihat orang-orang di sekitar yang mereka kagumi.

Contoh : 

* Ada yang ingin jadi dokter, karena orang tua saya perawat dan ketika dia ikut ke rumah sakit dia kagum terhadap dokter yang begitu telaten dan berwibawa memeriksa dan mengobati pasien.

*Ada beberapa anak yang ingin jadi guru, karena mereka ingin seperti guru mereka yang mendidik dan mengajar anak-anak, menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa.

* Ada beberapa siswa yang ingin menjadi psikolog, karena mereka melihat keluarga mereka yang dibawa ke psikiater dan di terapi. Mereka merasa kasihan terhadap keluarganya dan ingin menolong dengan menjadi psikolog sehingga keluarga tidak perlu jauh-jauh berobat.

3. Ada siswa yang hobi membaca karena dia merasa dengan membaca semua hal yang diketahuinya akan terbuka. Dia sadar membaca yang membosankan bagi orang lain. Tapi baginya membaca adalah hal yang menyenangkan bagi dia yang pendiam dan pemalu.

3. Ada siswa yang ikut-ikutan, tidak tau apa hobinya, tidak tau mau jadi apa. Ini yang perlu di dorong terus agar dia merasa dirinya dibutuhkan di masyarakat.

Demikian beberapa hal mengenai siswa saya ketika mereka menceritakan hobi mereka. Saya ingin anak didik saya tumbuh menjadi manusia-manusia versi terbaik bagi dirinya, keluarganya dan umat manusia lainnya sehingga anak yang tidak mampu matematika, bahasa, sains dan lain sebagainya tetap punya kesempatan untuk berkembang.

By: Rohmiah

***

Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Nur Rahman Martapura, juga sebagai anggota LTN NU Banjar, reporter di Albanjari.com.

Bagaimana Adab Mencuci Beras?

ADAB MENCUCI BERAS SUPAYA ANAK KETURUNAN DILEMBUTKAN HATINYA.

Bagi ibu-ibu ada adab pada saat kita mencuci beras untuk dimasak, supaya anak keturunan dilembutkan hati, kuat dalam beribadah, dan cerdas dalam memahami ilmu agama, diantara adab tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menggunakan tangan kanan untuk membasuh beras

2. Dalam keadaan suci (berwudhu)

3. Aduk dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam
( seperti arah tawaf )

4. Membaca ?

Laysa lahaa min duunillahi kaasyifah
" Tidak ada penyembuh selain dari Allah"

5. Boleh juga baca " Yaa Latiif " 3x

6. Ulang basuhan selama 3x atau sampai bersih

7. Sholawat

8. Niatkan dalam hati supaya dilembutkan hati diri sendiri,

pasangan dan anak-anak untuk kuat dalam beribadah,
dan menambahkan kecerdasan di dalam memahami ilmu agama.

Wahai muslimat, adik, kakak, dan ibu-ibu.
Masaklah makanan anda dengan berdzikir,
Insya Allah akan membawa berkah bagi yang memakan.

Menerima apa adanya

Seorang manusia dilahirkan bagaikan kertas putih,  orang tua nya lah yang mempunyai peranan penting untuk menjadikan nya apa dan siapa.

Orang tua pun hanya mampu mengusahakan sebaik mungkin agar anak bisa menjadi orang yang membanggakan,  pada akhirnya takdir ketentuan dari Allah jua yang menentukan nya.

Seorang anak tidak jarang mengikuti apa yang dilakukan orang tua nya baik tingkah laku,  pekerjaan,  sikap,  keahlian,  dan sebagainya.  Seperti pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohon nya,  namun tidak menutup kemungkinan ada juga yang berbeda jauh dari orang tuanya.

Seperti halnya anak seorang petani ada yang menjadi petani ada juga yang berprofesi guru,  PNS,  dokter,  perawat,  pedagang dan lain-lain.  Ada jua yang orang tua nya PNS dan anaknya menjadi pedagang,  wiraswasta,  pilot,  dokter,  analis,  pengacara,  dan lain- lain.

Alangkah baiknya jika seorang anak mempunyai keahlian yang dimiliki orang tuanya,  anak petani misalnya mempunyai keahlian bercocok tanam,  berkebun,  berternak dan lain sebagainya. 

Pengakuan yang tersembunyi

Ku masuki kelas dengan langkah pasti,  ku letakkan tas disamping sahabatku.  Dia tersenyum menyapa dengan kehangatan khas melayunya.  Ku balas tersenyum seraya mengajaknya keluar kelas melihat suasana baru.  Kami baru saja memesuki kelas VII pada sekolah kebanggaan kampung kami.

Disaat yang bersamaan kami berpapasan dengan teman - teman sekelas,  sorak sorai riuh rendah menyertai kegembiraan kami karena kami bisa berkumpul kembali pada sekolah yang sama setelah beberapa minggu liburan bulan Ramadhan.

"Haaiiii".... Sapaku pada teman ku.  Dia anak yanag rajin periang.  Namanya Haliza.  "Aku kemaren kerumah kamu,  tapi pas kamunya nggak ada,  jadi aku pulang,  kamu kemana aja??  Kataku.  "Oooooh kamu hari apa dan jam berapa kerumah? " Dia baik nanya.  Akupun tersenyum mendengar pertanyaan nya.  "Aku mau ngajak kamu buka puasa dirumah,  kemarin aku dari pasar beli bahan untuk dimasak pas buka puasa kemarin, mau sms aku nggak ingat lagi". " Padahal aku baru keluar rumah saat itu mau beli agar agar untuk kue ta'jil buka puasa".

Diantara teman - teman kami ada beberapa yang kami kenal dan adapula yang tidak kami kenal.  Namun rata - rata sudah familiar dengan wajah masing- masing walaupun tidak tahu namanya. Beberapa kami kenal saat perlombaan baik antar kampung, antar sekolah, antar kecamatan, lomba yang kami ikuti antara lain lomba olahraga seperti lari, senam SKJ,  Basket,  dan olahraga tradisional ( main hadangan,  main belogo), lomba cerdaas cermat,  lomba bidang study,  dll.

Waktu itu lomba sering di adakan disekolah kami,  jadi teman- teman yang sekarang menjadi teman baru adalah teman - teman yang sering bertandang kesekoab kami untuk mengikuti peombaan tersebut.

Pada saat kami kelas IX kami mulai mengikuti kegiatan pramuka.  Biasanya dilaksanakan pada jumat sore seperti lagu yang diajarakan kak pelatih yaitu

Pramuka tak akan ku lupa
Tempat kita berlatih bersama
Tiap jumat selalu ditempa
Tuk menjadi pramuka sejati (2x)

Lagunya pasti familiar pada semua anggota pramuka dan dinyanyikan dengan nada gembira.  Kebetulan kami adalah salah satu Pinru yang meminpin regu. Kami mengikuti latihan dengan gembira,  semangat dan giat selalu hadir pada setiap latihan.  Beberapa waktu kedepan kami akan mengikuti latihan gabungan untuk persiapan mengikuti kegiatan? perjusami yang diadakan pada salah satu Pondok pesantren  di ibu kota kabupaten.

Berbagai latihan kami ikuti walaupun dalam waktu singkat kami diminta menyiapkan kelengkapan dan segala keperluan sendiri, seperti tongkat LKBB,  tongkat semapure,  tali temali dll.  Aku dan teman - teman berbagi tugas dan meakukan latihan gabungan di salah satu sekolah yang pelatihnya sama dengan kami.  Adapun tempat latihan dalah diIbukota kecamatan yang letaknya 2 Km dari kampung kami.  Ternyata ditempat kami latihan gabungan kami pun bertemu dengan teman - teman kami yang dulu akrab dan setiap perlombaan selalu kami ikuti bersama- sama.

Pagi itu kami berangkat dengan menaiki mobil pic up yang membawa kami ketempat perkemahan.  Seru!!!  Diperjaanan kami bernyanyi bersorak bergembira menyanyikan lagu penuh semangat,  Bindam kami ada 2 orang salah satunya adalah guru kami disekolah dan satunya adalah kakak yang baru akan diperkenalkan dengan kami setelah smapai nanti diperkemahan.

Setelah tenda berdiri dan persiapan dapur sudah ok... Kami pun diperkenalkan dengan Bindam baru yang akan mendampingi kami serta melatih kami selama perombaan sampai perkemahan selesai.

Kak Dana nama Bindam kami dan aku cepat akrab dengan beliau.  " hai kak aku pinru nya". Sapaku pada kak Dana. " sampai selesai kan kakak disini bersama kami? ". Lanjutku untuk memastikan.  " iya,  insya allah" jawab kak Dana.  Akupun tersenyum tanda terimakasih karena beliau setuju sampai akhir mendampingi kami diperkemahan.  Dan terdengarlah pengumuman bahwa Bindam dan Pinru berkumpul untuk melakukan tekhnical meeting. 

Aku bersama kak Dana bergegas  memasang sepatu karena panggilan kedua mulai berbunyi lagi.  Tekhnical meeting selesai dan kami pun kembali ketenda dan mulai bersiap untuk mengikuti gladi pembukaan perkemahan.  Pada malam  hari kami isi dengan latihan LKBB.

Keesokan harinya kami bangun pagi - pagi,  mandi di Irigasi dan cuci pakaian juga di irigasi tersebut.  Giat berikutnya senam pagi,  sarapan dan bersiap mengikuti upacara pembukaan perjusami.

Sesaat sebelum upacara pembukaan dimulai kami latihan bagaimana pelaporan dan penghormatan pada pratama.  Aku pun memperhatikan kemudian langsung praktek melapor dan penghormatan.

Kegiatan upacara pembukaan berlangsung khidmat  dan dibuka oleh kak Mabigus pondok,  aku bersyukur kami regu pemula bisa mengikuti uapcara dengan baik dan sesuai dengan rencana ( masih gugus persiapan)  karena belum didaftarkan pada kwarcab.

Pengaruh lingkungan terhadap tingkah laku anak

Pengaruh lingkungan terhadap tingkah laku anak http://pcippnubanjar.blogspot.com/2017/06/pengaruh-lingkungan-terhadap-tingkah.html

Husnuzzhon

Kepercayaan di bangun atas dasar husnuzzhon,  kalau masing - masing husnuzzhon maka kebaikan yang akan di dapat oleh keduanya,  tapi kalau hanya husnuzzhon oleh salah satu pihak maka pihak yang husnuzzhon itu saja yang mendapat kebaikan.  Begitu pun sebaliknya.

Pengaruh lingkungan terhadap tingkah laku anak

Sikap orang tua terhadap yang muda sangat berpengaruh terhadap sikap anak pada generasi berikutnya.

Contoh:
1. apabila orang tua mau meluangkan waktu mendengarkan mak anak akan meluangkan waktu untuk mendengarkan pula saat orang lain bicara.
2. Apabila orang tua mau menghargai usaha anak maka ia pun akan menjadi orang yang suka mengahargai orang lain.
3. Apabila orang tua punya empati,  simpati,  dan ramah maka ia pun akan mempunyai sifat tersebut pula pada orang lain.

Makna dari contoh maupun teladan yang baik untuk memperkuat akhlakul karimah anak.  Ia akan mengingat perlakuan orang dewasa terhadap nya siapa pun orang tua itu,  tidak melulu ayah ibu nya saja,  tetapi semua orang yang ditemui nya, Baik dilingkungan keluarga,  sekolah maupun masyarakat.  Sehingga pergaulan sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak.

Alangkah bagusnya anak yang dari kecil bersama dan berkumpul dengan orang sholih dan sholihah yang secara tidak langsung mengajarkan anak menjadi orang sholih dan sholihah pula.